Jumat, 15 Juli 2011

""... DARI IMAJINASI JADI KARYA...": Sukarno dan Pancasila

""... DARI IMAJINASI JADI KARYA...": Sukarno dan Pancasila

Sukarno dan Pancasila



“Janganlah dikatakan saya ini pembentuk ajaran Pancasila. Saya hanya seorang penggali daripada ajaran Pancasila itu” -Soekarno-

Jika membicarakan sejarah lahirnya Pancasila, maka peran Soekarno tidak dapat dilepaskan daripadanya. Soekarno memiliki peranan besar dalam lahirnya Pancasila hingga dijadikannya Pancasila sebagai dasar negara. Meskipun ada upaya de-Soekarnoisasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Orde Baru yang bertujuan mengecilkan jasa-jasa Soekarno. Bahkan, sejak tanggal 1 Juni 1970 Kopkamtib melarang peringatan hari lahirnya Pancasila.
Soekarno menyampaikan gagasan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 di gedung Volksraad (sekarang gedung Pancasila). Selain Soekarno, orang-orang yang menyampaikan gagasan mengenai dasar negara adalah M. Yamin yang menyampaikan Lima Asas sebagai dasar bagi Indonesia Merdeka, yaitu Peri-Kebangsaan, Peri-Kemanusiaan, Peri-Ketuhanan, Peri Kerakyatan dan Kesejahteraan Rakyat.. Namun, ketika masa Orde Baru, sejarah lahirnya Pancasila menjadi kontroversial seiring dengan kebijakan pemerintah sebagai upaya de-Soekarnoisasi.