1. Khadafy Pidato 1,5 Jam di Sidang PBB
Pertama kali berpidato di sidang PBB, pemimpin Libya itu mencecar Dewan Keamanan PBB
Tepat setahun yang lalu, Muammar Khadafy, berpidato selama sekitar satu
setengah jam di Sidang Tahunan Majelis Umum Peserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) di New York, AS. Sebenarnya, pemimpin Libya itu hanya diberi jatah
waktu berpidato selama 15 menit, namun dia langgar.
Selama
berpidato, Khadafy mencela Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
(DK PBB), yang dianggap gagal menjaga perdamaian dunia. Inilah pidato
pertama bagi Khadafy di depan sidang PBB sejak 40 tahun memimpin Libya.
Khadafy menganggap PBB gagal mencegah berkobarnya rangkaian peperangan.
Dia mencatat sedikitnya 65 perang besar terjadi sejak berakhirnya Perang
Dunia Kedua 1945 atau sejak PBB dibentuk.
Khadafi pun menuduh negara-negara kuat dunia meremehkan dan
memperlakukan negara lain sebagai negara kelas dua. Pidato Khadafi fokus
pada ketidakberimbangan DK PBB karena lima anggota tetapnya, AS, Rusia,
China, Inggris, dan Prancis memiliki hak veto.
"Seharusnya itu disebut 'dewan teror'," kata Khadafi. Dia meminta agar
hak veto dihapus dan keanggotaan diperluas dengan menyertakan suara
lebih besar dari negara-negara Afrika, Amerika Latin, serta
negara-negara Muslim dan Arab.
Sementara pidato pemimpin negara lain fokus ke masa depan, pidato
Khadafi banyak mengenang masa lalu. Dia menyalahkan DK PBB karena gagal
mencegah atau mengintervensi 65 perang sejak PBB didirikan pada 1945.
Dia juga meminta perbaikan besar-besaran atas kolonialisasi Afrika,
mendesak investigasi tambahan atas kematian Sekretaris Jenderal PBB Dag
Hammarskjold pada 1961, Presiden AS John F. Kennedy tahun 1963, pejuang
hak asasi AS Martin Luther King pada 1968, dan lainnya.
Para pimpinan delegasi sebenarnya hanya diperbolehkan berbicara sekitar
15 menit. Kode berupa lampu merah akan menyala bila tiba saatnya mereka
berhenti berpidato. Namun, aturan itu dilanggar sejumlah pemimpin
delegasi, termasuk Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Saat berpidato, Obama tidak mempedulikan lampu itu dan berbicara selama
38 menit. Namun pelanggaran yang dilakukan Khadafy lebih parah.
Pemimpin Libya berusia 67 tahun itu berpidato selama 1 jam 36 menit. Ini
membuat jadwal pidato delegasi sesudahnya berantakan dan mengganggu
jadwal makan siang yang disediakan Sekjen PBB Ban ki-moon untuk
menyambut kehadiran lebih dari 100 pemimpin negara dan pemerintahan.2. Hugo Chavez: Mimbar PBB Tak Lagi Bau Setan
Podium PBB ini tidak lagi berbau belerang. Baunya sudah pergi. Ada bau lain, bau harapan
Tepat setahun yang lalu, Presiden Venezuela, Hugo Chavez, berpidato di
sidang tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York,
Amerika Serikat (AS). Dia saat itu melontarkan pujian bagi presiden baru
AS, Barack Obama. Padahal, dalam pidato tahun 2006 di forum yang sama,
Chavez menyamakan presiden AS saat itu, George W. Bush dengan setan.
Selain menyebut presiden berkulit hitam pertama AS tersebut sebagai
sosok intelek, Chavez juga menyamakan Obama dengan John F. Kennedy,
Chavez. "Saya harap Tuhan akan melindungi Obama dari peluru yang
menewaskan Kennedy," katanya. "Saya juga berharap Obama mampu melihat
dengan seksama apa yang harus dilihat dan dibawa demi perubahan," lanjut
Chavez.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, tiga tahun lalu dalam
forum yang sama satu hari setelah Bush berpidato, Chavez mengatakan
bahwa podium tempat pidato tersebut masih berbau belerang. Namun Kamis
kemarin, dia melihat ke sekeliling podium dan berkata, "Podium ini tidak
lagi berbau belerang. Baunya sudah pergi. Ada bau lain, bau harapan."
Namun
dalam pidato yang hampir tepat satu jam tersebut, dia tetap mengritik
beberapa kebijakan AS, mempertanyakan mengapa ada dua Obama. Chavez
menyalahkan Pentagon karena mereka di berada di balik kudeta militer
Presiden Honduras, Jose Manuel Zelaya, Juni lalu. "Prajurit Amerika tahu
tentang kudeta itu dan mendukungnya," kata Chavez.
"Inilah kontradiksi yang harus dihadapi Obama. Apakah ada dua Obama?
Obama berbicara di sini kemarin. Apakah dia punya kembaran? Mari
berharap bahwa apa yang kita dengar kemarin akan berlaku. Mari kita
berharap akan itu. Itulah yang diperlukan oleh dunia," lanjut Chavez.
Menurut Chavez, ada beberapa friksi antara pemerintah AS dan Pentagon.
Chavez juga mendesak AS untuk mencabut blokade terhadap Kuba dan
mengritik rencana membuka pangkalan militer AS di Kolombia. Dia juga
megecam kapitalisme dan memuji bentuk-bentuk sosialisme karena merupakan
jalan keselamatan bagi planet ini.3. Berpidato, Ahmadinejad Bawa Injil dan Qur'an
Berpidato di PBB, Presiden Iran itu mempertunjukkan kitab suci umat Muslim dan Kristen
Ada yang unik pada pidato Mahmoud Ahmadinejad di sidang tahunan Majelis
Umum PBB di New York, Kamis 23 September 2010. Presiden Iran itu membawa
kitab al-Qu'ran dan Alkitab. Bahkan dia mempertunjukkan kitab suci umat
Muslim dan Kristen itu kepada para hadirin.
Aksi itu dilakukan Ahmadinejad pada pertengahan pidato, setelah para
diplomat dari Amerika Serikat, Eropa dan negara-negara lain melakukan
aksi boikot (walkout).
Saat
mempertunjukkan dua kitab suci itu, Ahmadinejad menyayangkan kasus
pelecehan terhadap al-Qur'an. "Kitab suci Qur'an merupakan Buku yang
Ilahi dan keajaiban abadi bagi Islam," kata Ahmadinejad dalam pidatonya,
sesuai dengan naskah yang dikirim ke laman resmi PBB.
"Kita secara bijak harus mencegah jangan sampai masuk ke tangan-tangan
Setan. Mewakili bangsa Iran, saya menaruh hormat kepada semua Kitab
Ilahi dan para pengikutnya. Ini adalah al-Qur'an dan ini adalah Alkitab.
Saya menghormati keduanya," kata Ahmadinejad sambil memperlihatkan
kedua kitab suci itu.
Sebelumnya, dia mengingatkan bahwa para nabi ilahi memiliki misi bagi
umat manusia untuk percaya pada satu Tuhan (monoteisme), cinta dan
keadilan sekaligus menunjukkan belas kasih bagi kemakmuran serta
menjauhi ateisme dan egoisme.
Namun, pemimpin berusia 53 tahun itu menyayangkan bahwa ajaran para nabi
itu sering tercermar oleh "ego dan nafsu tamak" manusia. Dia
selanjutnya memberi sejumlah contoh bagaimana manusia sudah berkali-kali
diperingati oleh para utusan Tuhan.
"Nimrod menghadapi Hazrat Abraham dan Firaun menghadapi Hazrat Musa.
Kaum tamak menghadapi Hazrat Yesus Kristus dan Hazrat Muhammad (damai
beserta kita sekalian). Dalam beberapa abad terakhir, etika dan nilai
kemanusiaan telah ditolak sehingga menyebabkan keterbelakangan," kata
Ahmadinejad.
Dia pun menyayangkan bahwa nafsu untuk mendapatkan kapital dan dominasi
telah menggantikan ajaran monoteisme, yang merupakan gerbang bagi cinta
dan persatuan. "Ini akhirnya memunculkan berbagai konflik yang membuka
jalan bagi terjadinya perbudakan dan kolonialisme," kata Ahmadinejad.
Selanjutnya, Ahmadinejad mulai melontarkan kritik pedas kepada AS,
kapitalisme, dan juga kepada PBB. Itulah yang membuat para delegasi dari
sejumlah negara melakukan aksi boikot dengan meninggalkan ruang sidang
saat Ahmadinejad masih berpidato.
Menurut stasiun televisi CNN, mereka yang walkout adalah delegasi AS,
Inggris, Swedia, Australia, Belgia, Uruguai dan Spanyol. Selain itu,
para delegasi dari 27 negara Uni Eropa sebelumnya bersepakat
meninggalkan sidang bila Ahmadinejad membuat pernyataan yang menebar
kebencian.
Jumat, 04 November 2011
Arti KKP
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Dalam
melaksanakan program kegiatan KKN yang berlokasi di Dusun Barukan, Desa Barukan
, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tidak lepas dari tujuan
dan sasaran KKN Universitas Islam Indonesia serta merupakan tempat
yang baik untuk mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu yang ada untuk dapat
direalisasikan menjadi suatu program kegiatan sehingga bermanfaat bagi
masyarakat luas pada umumnya dan khususnya pada warga Dusun Barukan.
Dari hasil observasi yang
telah didapat, kami mencoba untuk melakukan pendekatan secara kondusif
yang bertujuan untuk memotivasi masyarakat dengan kultur yang sedemikian rupa
agar dapat diajak bekerjasama guna untuk membangun lingkungan fisik dan
nonfisik untuk memajukan Dusun Barukan. Saya berusaha memotivasi dan mengajak
masyarakat untuk mulai membenahi dan meningkatkan kualitas kesehatan mereka
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu masyarakat dan
juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para masyarakat. Wujud bantuan
tersebut saya lakukan dengan mengimplementasikan permasalahan kedalam bentuk
program kegiatan antara lain: Peningkatan Pengetahuan Lingkungan Pada Anak-Anak
Melalui Program TPA, Program Administrasi Lingkungan, Peningkatan Kesehatan Dan
Keakraban Masyarakat Melalui Program Olah Raga. Alhamdulillah, program
yang kami lakukan semuanya mendapat respon positif dari warga Dusun
Barukan dan mereka selalu mendukung penuh setiap program yang kami lakukan
sehingga semua program kami dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Langganan:
Postingan (Atom)